Masker Lipat Sekali Pakai adalah produk perlindungan kesehatan kami yang paling umum digunakan. Baik untuk anti virus, anti debu dan anti asap, serta untuk menghangatkan tubuh, pecinta kecantikan menggunakannya untuk dekorasi yang indah, dll, Anda bisa melihatnya. Ada banyak jenis kategori karena kegunaannya yang berbeda-beda. Cara memilih jenis yang Anda butuhkan adalah dengan memahami karakteristik produknya. Memilih produk yang salah sama saja dengan tidak berguna. Cara menggunakan masker sekali pakai yang dapat dilipat Mari kita pelajari dasar-dasar masker bersama-sama.
Bagaimana cara memilih masker secara ilmiah?
Para ahli mengatakan, selain memberikan perlindungan yang efektif, penggunaan masker juga harus memperhatikan kenyamanan pemakainya, dan tidak boleh membawa dampak negatif seperti bahaya biologis. Secara umum, semakin tinggi kinerja pelindung masker, semakin besar dampaknya terhadap kinerja kenyamanan. Saat orang memakai masker dan menghirup, masker tersebut memiliki hambatan tertentu terhadap aliran udara. Ketika resistensi inspirasi terlalu besar, beberapa orang mungkin merasa pusing, dada sesak, dan ketidaknyamanan lainnya. Setiap orang memiliki industri yang berbeda dan bentuk fisik yang berbeda, sehingga persyaratan untuk kekencangan, perlindungan, kenyamanan, kemampuan beradaptasi, dan indikator masker lainnya juga berbeda. Bagi beberapa kelompok khusus, seperti anak-anak, lansia, serta penderita penyakit pernapasan dan kardiovaskular, perlu cermat dalam memilih jenis masker. Dengan alasan untuk memastikan perlindungan keselamatan, hindari kecelakaan seperti hipoksia dan pusing saat dipakai dalam waktu lama.
Bagaimana cara memakai masker yang benar?
Ambil contoh masker medis biasa, untuk memudahkan pemakaiannya, masker medis biasa umumnya menggunakan tali pengikat telinga yang elastis agar pas. Maskernya ada dua sisi, ada beberapa lapisan kerutan di permukaan, dan ada strip keras di bagian samping. Saat memakainya, bagian samping yang terdapat strip keras harus berada di atas terlebih dahulu, karena strip keras dapat digunakan untuk menjepit batang hidung dengan erat untuk memastikan masker kedap udara. Kemudian lipatan masker harus ke bawah, karena jika lipatannya ke atas maka bakteri, virus, atau debu akan mudah menempel di lipatan tersebut.
Seberapa sering masker harus diganti?
Karena jenis masker yang berbeda, pengguna yang berbeda, dan lingkungan penggunaan yang berbeda, tidak mungkin untuk menetapkan secara seragam berapa lama masker akan digunakan. Dalam keadaan normal, disarankan untuk mengganti masker bedah medis sekali pakai setidaknya setiap 4 jam; jika masker basah atau kotor karena sekret, atau rusak, atau terasa peningkatan hambatan pernapasan, sebaiknya segera diganti.