Langkah-langkah memakai masker sekali pakai yang benar:
1. Cuci: Pertama, cuci tangan agar tangan kotor tidak mengotori permukaan bagian dalam masker.
2. Menggantung: Letakkan masker secara horizontal pada wajah, hidung dan mulut, lalu gantungkan tali di kedua ujungnya pada telinga dengan kedua tangan.
3. Tarik: Tarik lipatan masker ke atas dan ke bawah dengan kedua tangan secara bersamaan, sehingga masker dapat menutupi seluruh mulut, hidung, dan dagu.
4. Menekan: Terakhir, tekan strip logam di kedua sisi pangkal hidung dengan jari telunjuk kedua tangan, sehingga ujung atas masker berada dekat dengan pangkal hidung.
Penggunaan masker sekali pakai yang benar:
1. Topeng memiliki sisi berwarna putih dan biru. Tempatkan sisi putihnya ke dalam dan strip logamnya ke atas. Pertama, ikat kedua tali bagian bawah di belakang leher dan kencangkan! Buat bagian bawah masker mencapai pangkal dagu.
2. Tarik tepi atas masker hingga menutupi mulut dan hidung. Kedua tali bagian atas ditarik ke belakang telinga dan diikatkan di kepala. Mereka tidak bisa diikat ke telinga.
3. Gunakan jari telunjuk kedua tangan untuk menekan kawat logam pada bagian atas hidung masker agar dekat dengan kulit hidung, lalu gerakkan jari telunjuk secara bertahap ke samping, sehingga seluruh masker tertutup. ke kulit wajah.
4. Setelah melepas masker, masukkan ke dalam selotip atau kantong kertas dan masukkan ke tempat sampah tertutup untuk dibuang, dan cuci tangan tepat waktu.
Tindakan pencegahan dalam memakai masker sekali pakai:
1. Jangan menggunakan kembali masker sekali pakai. Umumnya perlu diganti setiap 6 hingga 8 jam.
2. Lapisan luar masker sering kali menampung banyak debu, bakteri, dan kotoran lain di udara luar, sedangkan lapisan dalam menghalangi bakteri dan air liur yang dihembuskan. Oleh karena itu, kedua sisinya tidak dapat digunakan secara bergantian, jika tidak maka kotoran pada lapisan luar akan langsung terlihat. Ini menjadi sumber infeksi jika terhirup oleh tubuh jika dekat dengan wajah.
3. Bila masker tidak dipakai, sebaiknya dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop bersih, dan sisi yang dekat dengan hidung dan mulut harus dilipat ke dalam. Jangan hanya dimasukkan ke dalam saku atau digantungkan di leher.
4. Jika masker dibasahi oleh panas yang dihembuskan atau air liur, fungsinya dalam memblokir kuman akan sangat berkurang. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan beberapa masker lagi untuk penggantinya.
5. Jika berada di tempat yang berisiko tinggi seperti rumah sakit, berapa pun lama penggunaannya, setelah masker dilepas jangan digunakan lagi untuk menghindari kontaminasi melalui sentuhan masker.
6. Saat memakai atau melepas masker, tangan bisa saja bersentuhan dengan kuman yang menempel di permukaan masker. Untuk mengurangi kemungkinan infeksi akibat kontak, perhatian khusus harus diberikan pada pembersihan dan disinfeksi tangan.