Masker medis sekali pakai adalah masker sekali pakai yang dirancang untuk melindungi pemakainya dari menghirup partikel di udara dan menyebarkan agen infeksi ke orang lain. Mereka biasanya terbuat dari kain bukan tenunan dan memiliki lapisan bahan yang meleleh yang berfungsi sebagai filter untuk mencegah lewatnya partikel mikroskopis. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan diikatkan ke wajah menggunakan pengikat atau pengikat telinga elastis.
Mereka umumnya digunakan di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik, untuk melindungi petugas kesehatan dan pasien dari penyebaran infeksi. Mereka juga dapat digunakan oleh individu di tempat umum untuk membantu mencegah penyebaran penyakit menular, seperti selama pandemi. Produk ini dirancang untuk dipakai sekali dan kemudian dibuang, dan tidak dimaksudkan untuk digunakan kembali atau dicuci.
Penting untuk diingat bahwa masker ini saja tidak dapat melindungi Anda dari virus, namun membantu mengurangi penularan tetesan pernapasan yang mungkin mengandung virus. Hal ini harus dilakukan bersamaan dengan tindakan pencegahan lainnya seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan mempraktikkan jarak fisik.
Masker datar sekali pakai adalah masker yang ringan dan nyaman. Terbuat dari polipropilen yang bersifat antibakteri dan memberikan kenyamanan. Desain uniknya pas di pangkal hidung, memberikan perlindungan maksimal. Dengan kemampuan bernapas yang tinggi, masker datar T/CTCA-19 menyaring partikel halus dan bakteri, menawarkan perlindungan yang sangat baik di tempat mana pun seperti rumah sakit, laboratorium, atau lingkungan industri.
Masker sekali pakai 3 lapis kami telah diuji dan disetujui, menawarkan filtrasi bakteri dengan efisiensi tinggi dan mudah dibawa. Dengan suhu pengoperasian maksimal lebih dari 80℃, Anda dapat yakin bahwa perangkat tidak akan rusak karena panas. Masker kami cocok untuk berbagai kesempatan seperti memasak, pekerjaan pekarangan, konstruksi atau bahkan aktivitas sehari-hari seperti jogging.