Sering memakai masker di musim dingin mungkin tidak mencegah masuk angin

Editor:Zhejiang Antipolusi Peralatan Medis Co, Ltd. │ Release Time:2021-03-01

Di musim dingin, banyak sekali kebiasaan gaya hidup yang berbahaya bagi kesehatan, namun seringkali disalahartikan oleh sebagian orang. Misalnya, di musim dingin, beberapa orang sering memakai masker saat keluar rumah karena mengira masker bisa melindungi dari flu, padahal sebenarnya tidak.

Para ahli menunjukkan bahwa memakai masker secara membabi buta untuk melawan flu tidaklah ilmiah, karena rongga hidung dan seluruh saluran pernafasan manusia ditutupi dengan banyak selaput lendir, dan terdapat kapiler di bawah selaput lendir. Udara dingin yang dihisap melalui hidung melewati saluran yang berliku-liku dan masuk ke paru-paru, mendekati suhu tubuh. Fungsi fisiologis tubuh manusia ini dapat ditingkatkan melalui olahraga, sehingga meningkatkan toleransi terhadap dingin. Jika Anda memakai masker sepanjang hari dan selaput lendir rongga hidung serta seluruh saluran pernafasan tidak berolahraga, kemungkinan besar Anda akan masuk angin jika terkena flu.

Di musim dingin, perbedaan suhu antara pagi dan sore hari sangat besar. Dokter menganjurkan: Saat ini tetap hangat dan dingin, terutama bagi wanita dan anak-anak, yang terbaik adalah melindungi leher, pinggang, perut dan punggung. Hal ini dapat mencegah penyakit pernafasan seperti pilek dan batuk. Pilek sendiri bukanlah penyakit yang serius, namun pilek juga dapat menyebabkan suplai darah ke sel-sel otak tidak mencukupi, membuat penderita mengantuk, lelah, mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan normal, dan penundaan yang berkepanjangan akan menimbulkan komplikasi, seperti pneumonia, miokarditis, dll. Konsekuensi serius yang tidak dapat diprediksi