Ada banyak jenis yang berbeda
masker wajah sekali pakai , dan di sini kita akan mengeksplorasi efektivitas, biaya, dan keandalannya, serta dampaknya terhadap lingkungan. Artikel ini juga akan memberikan beberapa tips untuk membantu Anda memilih yang tepat. Masker terbaik adalah yang tidak menghasilkan banyak limbah.
memengaruhi
Meskipun penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa masker sekali pakai merupakan cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran infeksi saluran pernafasan, bukti yang ada masih beragam. Banyak penelitian hanya mempunyai satu atau dua hasil, yang kurang signifikan secara statistik. Penelitian lain menunjukkan bahwa masker dapat mengurangi aerosol dari batuk atau aktivitas pernafasan lainnya, namun efektivitas berbagai jenis masker belum diteliti.
Petugas kesehatan disarankan untuk menggunakan masker jenis respirator N95. Masker N95 paling efektif menyaring partikel virus.
biaya
Harga masker sekali pakai bisa mahal, terutama jika dibeli dalam jumlah besar. Sekotak 100 masker bisa membuat Anda mundur dari PS164, yang bisa menjadi perubahan besar. Jika bisnis Anda memiliki 100 karyawan, itu mendekati $40.000. Selain itu, Anda harus menyediakan pembersih tangan dan layar pelindung kepada karyawan. Dan, jika Anda serius ingin menjaga karyawan Anda aman dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli masker bedah.
Laporan Pasar Masker Wajah Sekali Pakai mencakup tren terkini serta data makro dan mikroekonomi. Ini juga memberikan informasi tentang pendorong dan tantangan utama serta menunjukkan perkiraan ukuran dan pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Hal ini juga mencakup lanskap persaingan saat ini dan masa depan.
Pemerintah semakin fokus untuk memenuhi permintaan masker. Selama pandemi, masker dapat berperan penting dalam menjaga keselamatan karyawan dari virus. Namun, masker sekali pakai bukannya tanpa kekurangan. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli masker sekali pakai untuk karyawan Anda, pertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.
keandalan
Sebuah penelitian menemukan bahwa keandalan masker wajah sekali pakai masih rendah. Ditemukan bahwa 20% masker ditolak karena cacat, karet elastis atau lipstik rusak. Para peneliti menyarankan ada cara untuk meningkatkan keandalan masker tanpa mengurangi jejak karbonnya.
Keandalan merupakan pertimbangan penting bagi para profesional medis. Masker sekali pakai yang tidak disterilkan dengan benar dapat menyebabkan infeksi. Hal ini sangat penting bagi pasien dengan penyakit kronis seperti PPOK. Masker harus tersedia bagi staf medis dan mereka yang berisiko. Para peneliti juga merekomendasikan agar dokter mendidik pasien tentang risiko MNC. Selain itu, pengguna harus memahami berbagai jenis masker dan cara menanganinya.
Masker sekali pakai yang andal harus memiliki tiga lapisan. Ini akan menghentikan sebagian besar partikel di udara. Penelitian ini menggunakan masker N95 yang disetujui oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ia dapat menyaring 95% partikel di udara. Setara dengan masker KN95 Tiongkok. Selain masker N95, ada juga masker kain tenun yang dapat dicuci dan menutupi bagian hidung dan dagu. Masker ini menduduki peringkat ketiga dalam memblokir partikel di udara.
dampak terhadap lingkungan
Dampak lingkungan dari masker sekali pakai semakin mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penggunaan masker ini secara global. Ruang lingkup penelitiannya luas; ini mempertimbangkan seluruh tahapan produksi masker wajah sekali pakai mulai dari pengadaan bahan mentah hingga titik penjualan. Laporan ini juga menilai perbedaan regional dalam hal dampak lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker sekali pakai mengandung banyak polutan, antara lain partikel mikro/nano, logam berat, dan polutan lainnya. Pencemaran ini akan berdampak besar terhadap lingkungan. Selain itu, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan kerusakan pada kesehatan masyarakat. Beberapa zat ini diketahui menyebabkan kanker, kematian sel, dan genotoksisitas. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menyerukan peraturan yang lebih besar pada proses manufaktur.
Masker sekali pakai terbuat dari bahan polimer bukan tenunan seperti polikarbonat dan polipropilen. Masker wajah biru sekali pakai biasanya terdiri dari tiga lapisan: Lapisan tengah penyaringan dibuat dengan menggunakan hembusan udara berkecepatan tinggi untuk memaksa polimer cair melalui nozel kecil. Selain menimbulkan gangguan kesehatan, masker sekali pakai juga menimbulkan polusi tinggi karena mencemari saluran air dan menumpuk mikroplastik.
Masker Datar Sekali Pakai (Non Medis) Keterangan:
• T/CTCA-2019
• 3 Lapisan
• Efisiensi filtrasi bakteri ≥ 95%
• Biru
Manfaat:
• Penghalang bakteri dan partikel yang efisien
• mudah dibawa
• Sekali pakai
Dimensi:
• 175*90(±5mm)