Dalam hal melindungi diri sendiri dan orang lain dari kuman, ada banyak pilihan yang tersedia di pasaran. Mulai dari produk kain tenun longgar hingga masker bedah sekali pakai yang pas dan respirator KN95, Anda pasti menemukan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
CDC juga merekomendasikan penggunaan kain penutup wajah sebagai tindakan pencegahan kesehatan masyarakat ketika ada ancaman yang ditularkan melalui udara. Meskipun masker ini mungkin kurang efektif dibandingkan N95, ada beberapa trik sederhana yang dapat membantu Anda mendapatkan manfaat maksimal dari masker tersebut: Pertama dan terpenting, carilah masker yang diberi label disetujui NIOSH atau bersertifikat N95. Kemudian periksa instruksi pabriknya untuk menyimpan dan membersihkan masker.
Faktor kunci lainnya adalah jenis bahan yang digunakan untuk membuat masker. Bahan tenun yang longgar memberikan perlindungan paling sedikit, sedangkan kain tenun halus atau masker yang pas di wajah Anda memberikan perlindungan paling besar, kata Chu. Bahan lainnya termasuk sifon, poliester, katun/linen, dan campuran (gambar 2D). Bahan elastis seperti elastis atau spandeks menurunkan efisiensi filtrasi bila dipakai dalam jangka waktu lama.
Terakhir, jangan lupa untuk mencuci dan mengeringkan masker secara rutin. Anda bisa melakukannya dengan mesin cuci atau dengan tangan. Untuk mengurangi sampah plastik, masker yang tahan lama dan dapat digunakan kembali sebaiknya digunakan selama mungkin. Menyimpan masker saat Anda membutuhkannya juga merupakan ide bagus.
Masker lipat sekali pakai merupakan alat yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan seperti COVID-19. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari masker ini, penting untuk mengikuti beberapa panduan dasar:
Kenakan masker dengan benar: Pastikan masker menutupi hidung dan mulut Anda sepenuhnya, dan pas namun nyaman di wajah Anda. Hindari menyentuh masker saat sudah terpasang.
Buang maskernya dengan benar: Buang masker setelah digunakan. Lipat masker ke dalam dari tepi atas dan bawah hingga membentuk bentuk "U", lalu buang ke tempat sampah yang tertutup. Jangan menggunakan kembali masker sekali pakai.
Ganti masker secara teratur: Ganti masker jika lembab, rusak, atau sulit bernapas. Secara umum, disarankan untuk menggunakan masker baru setiap 4-6 jam.
Simpan masker dengan benar: Jika Anda perlu menyimpan masker, simpanlah di tempat sejuk dan kering. Hindari menyimpan masker di bawah sinar matahari langsung atau lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Sering-seringlah mencuci tangan: Sebelum memakai dan setelah melepas masker, cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan. Ini membantu mencegah kontaminasi.
Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat maksimal dari masker lipat sekali pakai dan melakukan bagian Anda dalam mencegah penyebaran penyakit pernapasan.